Lewat Rangsangan Klitoris Wanita Lebih Mudah Orgasme
Selama ini banyak pakar seksual yang mengatakan bahwa wanita mudah mendapatkan orgasme bila dilakukan rangsangan pada G-spot. Letak bagian ini konon sekira 3-5 centimeter dari mulut vagina bagian atas. Namun anggapan ini terbantah dari sebuah studi yang dimuat dalam Jurnal Clinical Anatomy. Studi tersebut menemukan, justru rangsangan pada klitoris yang sebenarnya sangat membantu wanita untuk memperoleh kepuasan bercintanya.
Dulu, wanita dinilai hanya bisa orgasme setelah dilakukan penetrasi. Namun seiring berkembangnya zaman, orgasme akhirnya dibagi menjadi beberapa bentuk menurut tempat rangsangannya yakni orgasme vaginal, klitoris dan G-spot.
Sementara itu dalam temuan studi ini menyatakan, mayoritas wanita di dunia sulit memperoleh orgasme saat mereka mendapatkan penetrasi dari pasangan. Wanita seperti ini dikategorikan memiliki gangguan seksual dengan sesuatu yang tidak pernah ada. Dengan demikian orgasme vaginal dengan penetrasi belum tentu berhasil bagi semua wanita.
Nah studi ini mendapati bahwa di balik kesuksesan wanita untuk mendapatkan kepuasan ada di klitoris. Ketika bagian ini diberikan rangsangan maksimal, maka peluang wanita untuk orgasme sangat besar. Pada organ ini banyak saraf sensitif seperti ujung alat kelamin pria. Saat terjadi rangsangan, organ kecil tersebut agak membesar lantaran aliran darah mengalir ke sana.
Temuan ini sangat membantu pria yang divonis dengan masalah ejakulasi dini. Pria bisa memberikan rangsangan lebih lama pada istrinya di bagian klitoris, sehingga nantinya mereka bisa mendapatkan kepuasan bersama karena gairah sudah memuncak. Semakin mudah klitoris dijangkau pasangan, wanita lebih gampang puas.
“Ejakulasi pada pria tidak berarti hubungan seks selesai bagi wanita. Tanpa penetrasi pria bisa melanjutkan rangsangan dengan pelukan dan ciuman sehingga wanita bisa mendapatkan orgasme,” kata peneliti Dr.Vincenzo Puppo yang juga seorang seksolog, seperti dikutip laman Kompas.