Hilangkan Kebiasaan Kompres Balita Pakai Air Es atau Alkohol
Kebiasaan mengompres balita atau bayi dengan air es atau alkohol jika mereka sedang demam panas, sebaiknya segera ditinggalkan. Itu memang kebiasaan yang kerap dilakukan oleh orang tua jaman dahulu, namun telah dikoreksi oleh ilmu medis saat ini karena menyimpan bahaya untuk anak.
Mengompres bayi atau balita yang sedang panas demam, sebaiknya memakai waslap yang telah dicelupkan dalam air hangat, demikian ditegaskan kembali oleh Koordinator Instalasi Gawat Darurat Brawijaya Children and Women Hospital, dr Dita Elvina seperti dilansir laman Liputan6.
Penjelasannya adalah demikian: saat bayi atau balita sedang demam panas dan Anda mengompresnya dengan air es, maka pori-pori di permukaan kulit akan menutup. Pembuluh darah pun akan mengecil sehingga tidak terjadi evaporasi atau penguapan. Akibatnya suhu tubuh malah sulit turun.
Kompres Anak - Jika mengompres dengan alkohol, dikhawatirkan terjadi inhalasi yakni uap alkohol akan terhirup oleh balita. Hasilnya balita bisa makin lemas, bahkan kondisi parahnya dapat terjadi hipoglikemia atau turunnya kadar gula dalam darah.
Berbeda jika mengompres dengan air hangat, maka pori kulit akan terbuka. Pembuluh darah pun terbuka lebih lebar dan mengalir lebih lancar yang berakibat suhu tubuh jadi lebih mudah turun.
“Sementara air hangat membuat pembuluh darah anak melebar, sehingga panas dari dalam tubuh akan menguap,” jelas sang dokter.
Kompres balita di bagian lipatan ketiak, juga usap waslap di bagian punggungnya agar lebih mudah turun suhu tubuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar